Nantinya

Mak dan Ayah 

Hari itu menyentak anganku

Teramat kasihku itu nanti hanya akan terdampar sepi

Pasti akan aku kau tinggalkan

Bersedih sendiri

Membelai raut wajahmu tiada akan jemu

Jemarimu sepi

Tak selincah dulu

Akan aku rindu suara lunakmu

Teramat akan kasihku

Berbaring di pangku mu

Katamu bak puisi

Menenangkan aku

Berbisik bak bayu hanyut dlm cerita

Mengenangkan aku dulu waktu yg berlalu

Pergimu nanti pasti tak mampu ku tahan lagi

Batukmu menyentak anganku

Sebakmu nyata

Jariku capai pipimu usap tangismu

Bersabarlah...doaku tak putus 

Ya Allah  jangan siksa ibuku 

Mahu saja aku ganti tempatmu

Tanggung deritamu

Bertahun sudah

Serba payah gerakmu

Betapa semangatmu ku agong

Tiada tolok bandingnya

Srikandi hidup kami

Sabarku luahan rasa kasihku

Tenang senyummu adalah limpahan sayangmu

Ya Allah rahmati ibuku

Ya Allah lafaznya selalu

Aku bersedia segala kemungkinannya

Takkan henti doaku

Kesejahteraan mu

Bersediakah aku?

Ya Allah ku pohon ampun bagiku dan baginya...

Dengan setiap minit yg berbaki ini

Ku korban segala demi sayangku

Kerana 'intan payung busyuk anak mak.......'